12 Tahapan Menguasai AutoCAD
Salah satu
pertanyaan yang sering saya dapatkan di
TentangCAD adalah “Bagaimana cara cepat menguasai AutoCAD?”. Jawabnya simpel:
Tidak ada cara cepat untuk menjadi mahir dalam suatu hal, termasuk belajar
AutoCAD. Tahu kah anda berapa jumlah tool dan system variables di AutoCAD?
Lebih dari 900! Kalau ada judul buku “Mahir AutoCAD dalam 16 jam” rasanya itu
terlalu berlebihan. Tidak mungkin anda menguasai 900 tool dalam 16 jam! Sekedar
tahu fungsinya saja rasanya tidak mungkin. Dalam 16 jam, paling-paling baru
tahu dan memahami tool-tool dasar, dan untuk mahir perlu lebih dari itu untuk
berlatih. Di sini saya mencoba menyusun 12 tahap yang akan anda lewati untuk
menjadi mahir menggunakan AutoCAD.
1. Berkenalan dengan AutoCAD
Hal ini
mungkin dianggap remeh oleh banyak orang. Terutama bagi yang telah terbiasa
dengan aplikasi Windows. Tapi tidak semua orang sudah menguasai komputer. Pada
tahapan ini anda akan berkenalan dengan cara memulai AutoCAD, membuat file
baru, menyimpan file, interface, dan menggunakan tools navigasi. Saya selalu
mendahulukan navigasi sebelum yang lainnya. It will make your life easier.
2. Menggunakan Drawing Tools
Setelah anda
nyaman dengan AutoCAD, sekarang waktunya memahami cara menggunakan drawing
tools. Banyak sekali drawing tools yang ada, dan beberapa drawing tools memiliki
cara yang spesifik untuk menggunakannya. Karena itu jangan dihapal. Pahami
langkah-langkahnya, dan ikuti tahapannya di command line.
Jika anda
belajar atau diajari cara membuat garis, rectangle, circle, dst secara detail,
rasanya itu bukan hal yang bijak. Biasanya dengan cara ini, 2 minggu setelah
training selesai, anda akan berjuang untuk mengingat-ingat bagaimana caranya
menggunakannya.
3. Precise Input
Setelah anda
menguasai cara menggunakan drawing tools, selanjutnya anda akan mempelajari memberikan
input koordinat. Yang dipelajari adalah menggunakan koordinat global, koordinat
lokal, dan object snap.
4. Modify Tools
Menggambar
sudah. Berbeda dengan menggambar manual di meja gambar, kita dapat memodifikasi
berbagai object dengan mudah. Dan seringkali memodifikasi lebih mudah dan lebih
cepat daripada menggambarnya langsung jadi. Apalagi jika kita bicara copy,
array, mirror, dan sebagainya.
Secara umum,
rules untuk mempelajari modify tools sama dengan mempelajari drawing tools.
5. Object Selection
Untuk bisa
menggambar, kita butuh mempelajari precise input. Sementara untuk bisa
memodifikasi objek, kita butuh mempelajari cara memilih objek-objek tersebut.
Igun sudah membahasnya dengan detail di tutorial
object selection.
6. Anotasi dan Annotation Styles
Menggambar
sudah bisa, modifikasi juga sudah. Selanjutnya agar gambar anda lengkap, kita
perlu melengkapinya dengan anotasi. Seperti dimensi, hatch, teks, dan sebagainya.
Gambar engineering selalu butuh anotasi.
Menggunakan
annotation tools mudah, terutama jika anda sudah menguasai langkah 1-5. Yang
sering menjadi masalah dengan anotasi, adalah saat mengatur styles. Di sini
anda sudah mulai mempelajari skala, atau mungkin bahkan layout. Jika tutor atau
buku yang anda gunakan cukup up-to-date, anda juga akan diajari cara
menggunakan annotation scaling.
7. Drawing Management
Sampai di
sini, anda sudah dapat menggambar dengan lengkap. Namun belum menggunakan
kapabilitas AutoCAD sepenuhnya. Ditahap ini anda akan mempelajari manajemen
gambar. Terutama layer, layout, template, dan mungkin sheet sets.
8. Reusable Content
Jika anda
memang banyak berkutat dengan AutoCAD, tentu ada simbol, desain, dan
objek-objek standar yang sering anda gunakan. Di sini anda akan mempelajari
cara membuat dan memanagenya. Ini disebut sebagai reusable content. Yang akan
anda pelajari adalah membuat block, menggunakan tool palette, dan juga design
center.
9. Managing Standard
sumber
ilustrasi: autodesk
Setiap orang
menggunakan standard saat menggambar. Termasuk anda, meski anda tidak
menyadarinya. Anda akan menggunakan tipe teks tertentu, ukuran tertentu, warna
dan nama layer tertentu. Nah jika anda bekerja dalam lingkungan perusahaan,
tentu kita harus mengikuti standar yang ada. Jika belum, ajukanlah ke
perusahaan anda. Saya yakin anda akan memperoleh kredit dari ini. Memiliki
standar akan memudahkan semua orang dalam bekerja, dan meningkatkan
produktivitas perusahaan anda.
10. Design Collaboration
Waktu
bekerja, kita pasti akan bekerja sama dengan orang lain. Karena itu standar
penting. Dan saat anda mengerjakan proyek dalam skala besar, anda akan harus
bekerja dalam waktu yang bersamaan. Jika anda harus menunggu seseorang selesai,
baru bisa menggunakan filenya, tentu membuang banyak waktu. Dan jika anda
mengkopi filenya dan dengan file itu, resiko miskomunikasi dan sulit untuk
tracking perubahan yang ada.
Di sini anda
akan mempelajari XREF. XREF juga membuat file anda simpel, tidak terlalu banyak
elemen gambar yang membuat file anda corrupt. Kalau filenya corrupt, maka anda
akan sering melihat pesan ‘fatal error’. Tentu kita tidak mau ini terjadi.
11. Developing Your Own Workfow
AutoCAD
adalah aplikasi yang sangat umum. Siapa saja dari disiplin ilmu apa saja bisa
memakainya. Jika anda pernah training di Autodesk ATC (Autodesk Authorized
Training Center) tentu pernah melihat modulnya sangat umum. Bukan berarti ini
jelek. AutoCAD memang aplikasi umum, jadi wajar saja tutorialnya juga umum.
Jika tutor anda
punya latar belakang arsitektur, workflow yang diajarkan belum tentu cocok bagi
anda yang bekerja di manufaktur. Karena itu, anda akan dituntut untuk
mengembangkan workflow sendiri. Jangan terpaku pada buku yang anda beli, jangan
terpaku pada instruktur anda, dan jangan terpaku pada saya!
12. Berlatih!
Setelah
menguasai semuanya, tentu yang tinggal adalah terus melatih kemampuan anda.
Jangan sekedar berlatih membuat garis, hatch, lingkaran, dimensi, etc. Gambar
project sungguhan! Jika anda belum bekerja, carilah gambar contoh, dan gambar
itu. Paling sederhana, anda bisa minta brosur di pameran properti. Atau cari di
internet, banyak bertebaran contoh-contoh gambarnya.
Bagaimana,
sudah sampai tahap mana anda sekarang? Atau ada hal lain yang ingin anda tambahkan?
Nah, kalau
ada yang menanyakan kenapa kostumasi/programming tidak saya masukkan? Meski
kostumasi dan programming penting, tidak semua orang membutuhkannya. Di
perusahaan besar, hanya admin yang boleh melakukan hal itu. Tidak semua
perusahaan mengijinkan setiap orang mengutak-atik aplikasinya, menghindari
masalah dengan standard dan isu hak cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar