Penyusunan program absolut sistem penghitungannya didasarkan pada satu titik referensi. Nilai X adalah diameter benda kerja, sedangkan nilai Z adalah jarak dari titik referensi ke arah memanjang. Untuk lebih jelasnya lihat ilustrasi di bawah ini, dan cermati angka-angkanya.
Buatlah susunan program proses finishing dari gambar benda kerja di atas
Keterangan dari program di depan:
N 00: Informasi disampaikan pada mesin bahwa posisi pahat pada diameter 25 mm dan tepat diujung benda (G92, X2500, Z0).
N 01: Mesin diperintahkan memutar spindle chuck searah jarum jam (M03).
N 02: Pahat diperintahkan maju lurus tidak menyayat(G00, X800, Z0) dari S ke A.
N 03: Pahat diperintahkan menyayat lurus memanjang (G01, X800, Z–600, F 35) dari A ke B.
N 04: Pahat diperintahkan menyayat tirus (G01, X1500, Z–1800, F 35) dari B ke C.
N 05: Pahat diperintahkan menyayat mundur lurus (G01, X2100, Z–2800, F 35) dari C ke D.
N 06: Pahat diperintahkan menyayat lurus memanjang (G01, X2100, Z–1800, F35) dari D ke E.
N07: Pahat diperintahkan menyayat mundur lurus (G01, X2500, Z–2800, F35) dari E ke F.
N 08: Pahat diperintahkan gerak cepat tidak menyayat (G00, X2500, Z0) dari F kembali ke S.
N 09: Mesin diperintahkan untuk menghentikan putaran spindle utama (M05).
N 10: Mesin diperintahkan selesai (M30).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar